Ngapunten, Kopinya monggo Bawa Sendiri

Antara Provider/Organizer (Penyedia Jasa) & Klien/Customer/User

Bukan bermaksud untuk sebuah curhatan, tapi karena sering sekali menghadapi kondisi yang berulang, maka terpikir oleh saya untuk menuliskannya, barangkali setelah menulis ataupun suatu saat nanti bisa menjadi pengingat bagi diri saya sendiri, ketika kembali menghadapi situasi yang sama kembali. 

Dalam benak saya tiba-tiba terlintas pikiran seperti ini, bahwa konsep Usaha Jasa/Pelayanan itu :

- Ta'awun 'alal Birri (Saling membantu dalam mencapai kebaikan bersama)

"saling membantu" itu dapat terjadi jika dua pihak (yang dilayani & yang melayani) dapat saling koordinatif, bukan sebaliknya salah satu pihak bertindak semena2, ketika seorang customer merasa dapat membayar berapapun cost nya, meminta yang aneh-aneh dan diluar jangkauan sang pelayan, begitupun sebaliknya seorang yang merasa sebagai organizer/planner kemudian merasa di dibutuhkan bertindak semena-mena memeras klien & memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar harga & standar layanannya.

bukankah meletakkan sesuatu bukan pada porsinya itu disebut "Dzolim/Kezaliman" ?!! maka dari itu mari saling "service-menservice" dengan dilandasi niat tulus untuk mencapai "kebaikan" , semoga dengan begitu disamping rizki & kenyamanan, juga mendapat "Keberkahan" , berkah adalah "ziyadatul Khoir wa dawaamuhu" (bertambahnya kebaikan & disertai kelanggengan kebaikan yang dicapai)

Tanpa keberkahan "kebaikan" yang dicapai hanya akan bersifat "Short Time" ... dan yang "Short Time" itu biasanya memang dilakukan di tempat-tempat yang gak standard, sempit, jorok, terselubung, dan gak aman, plus suka ada razia polisi, kena grebek dahh ...



Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Menu Es Campur

F