Para 'alim, kyai, ustadz, dll ... biasa koleksi kitab-kitab dalam rumahnya, karena memang kapasitas beliau2 yang memerlukan kitab2 tersebut dalam hal keilmuwan, beda dengan manusia kayak saya yang koleksi kitab2 karya 'ulama hanya karena "kali aja dapet sirr" -nya kitab tersebut, karena "terpancing" pada komentar2 spt berikut :
- كاد الإحياء أن يكون قرآن
Kata Imam Nawawiy : hampir saja kitab ihya' itu menjadi seperti al-qur'an
- وقرأت فى ديوان إبن المقرى اليمنى الشافعي رحمه الله أن كتاب الشفاء مما شاهدوا بركته حتى لا يقع ضرر لمكان كان فيه ، ولا تغرق سفينة كان فيها ، و أنه إذا قرأه مريض أو قرئ عليه شفاه الله ، وهو مما جرب ، وكان ابتلى بمرض فقرأه فعفاه الله منه
Dalam Diwan Ibnu al-muqri alyamaniy assyafi'i ra disebutkan bahwa : bahwasannya tidak akan tertimpa bahaya dalam rumah yang terdapat kitab As-syifa didalamnya, dan tak akan tenggelam kapal yg ada Ass-syifa didalamnya, jika saja ada orang yang sedang sakit membaca atau dibacakan atasnya kitab as-syifa maka Allah akan menyembuhkannya.
- كل بيت فيه الحلية لا يدخله الشيطان
Setiap rumah yang didalamnya ada kitab al-Hilyah maka tidak akan dimasuki syaitan
- Imam al_ghozali mengatakan bahwa : jika dalam rumah ada kitab Sunan At-tirmidzi, seakan2 ada rasulullah saw berbicara didalam rumah itu
-------------
Beberapa waktu yang lalu ustadzunal habib Sholeh bin Ahmad Al aydrus, Malang memberikan angin segar pula buat "legitimasi" bagi saya yang nggak bisa baca kitab berbahasa arab tapi suka mengkoleksinya, kurang lebih beliau menganjurkan untuk menghiasi rumah kita dengan kitab-kitab hadist terlebih kitab hadist Turmudzi, karena akan memberikan pengaruh pada jiwa anak kita ketika anak kita sering memandang pada kitab tersebut meskipun kita tidak bisa membacanya.
Mendidik anak & keluarga kita untuk senantiasa menumbuhkan cinta kepada Allah, pada Kitabullah, pada Rasulullah beserta keluarga, para sahabat & keturunannya, juga cinta pada para salafus sholihin, inilah inti kandungan dari segala sirr-nya.
0 komentar:
Posting Komentar