Ngapunten, Kopinya monggo Bawa Sendiri

Penghambat ke-SALEHAN

السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين
"Salam sejahtera semoga tetap atas diri kami dan hamba-hamba Allah yang Shalih"
Kalimat diatas pernah diucapkan rasulullah saw. dihadapan Allah swt pada saat isra' mi'raj, dan hingga sekarang kalimat itu diucapkan sebagai doa pada saat sholat oleh seluruh umat islam.
Melihat latar belakang kalimat tersebut, sudah sepatutnya Do'a itu adalah "Mustajab" karena diucapkan oleh rasulullah saw. & langsung dihadapan Robbul Jalil, bahkan diikuti oleh seluruh umat Nabi Muhammad sampai sekarang di setiap waktu sholat.
Dengan demikian untuk mendapat "keselamatan" itu kita harus menjadi golongan orang-orang yang shalih, bahkan saking bekennya kata-kata untuk menjadi Shalih itu, setiap ada anak lahir orang tua dan handai taulan memberi do'a "semoga menjadi anak yang shalih"
Namun hasilnya, terkadang tidak seperti dalam do'a yang terpanjat, dan seorang menjadi terhalang untuk menuju ke-SHALIHAN, salah satu pernghalangnya adalah RELA dengan KEBODOHAN dirinya. sebagaimana disampaikan oleh Sahabat 'Ali radliyaLLaahu'anh :
لَوْلاَ خَمْسُ خِصَالٍ لَصَارَ النَّاسُ كُلُّهُمْ صَالِحِيْنَ أَوَّلُهَا الْقَنَاعَةُ بِالْجَهْلِ
Jika saja tidak ada 5 perkara yang tercela ini, niscaya manusia seluruhnya akan menjadi orang shaleh, dan yang pertama adalah RELA & MENERIMA dengan KEBODOHAN.
_______________________________________
Ayo yang rajin NGAJI ... anak-anaknya juga diajak Ngaji, supaya tidak termasuk orang yang QONAAH BIL JAHLI, dan menjadi orang SHALIH, sehingga menjadi SELAMAT (dunia Akhirat)
Aaamiinn ...



Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Menu Es Campur

F