وَلَمَّا أَرَادَ اللهُ تَعَالَي إِبْرَازَ حَقِيْقَتِهِ الْمُحَمَّدِيَّةْ * وَإِظْهَارَهُ جِسْمًا وَرُوْحًا بِصُوْرَتِهِ وَمَعْنَاهْ * نَقَلَهُ إِلَي مَقَرِّهِ مِنْ صَدَفَةِ آمِنَةَ الزُّهْرِيَّةْ * وَخَصَّهَا الْقَرِيْبُ الْمُجِيْبُ بِأَنْ تَكُوْنَ أُمًّا لِمُصْطَفَاهْ * وَنُوْدِيَ فِي السَّمَوَتِ وَالْأَرْضِ بِحَمْلِهَا لِأَنْوَارِهِ الذَّاتِيَّةْ * وَصَبَا كُلُّ صَبٍّ لِهُبُوْبِ نَسِيْمِ صَبَاهْ * وَكُسِيَتِ الْأَرْضُ بَعْدَ طُوْلِ جَدْبِهَا مِنَ النَّبَاتِ حُلَلًا سُنْدُسِيَّةْ * وَأَيْنَعَتِ الثِّمَارُ وَأَدْنَى الشَّجَرُ لِلْجَانِي جَنَاهْ * وَنَطَقَتْ بِحَمْلِهِ كُلُّ دَابَّةٍ لِقُرَيْشٍ بِفِصَاحِ الْأَلْسُنِ الْعَرَبِيَّةْ * وَخَرَّتِ الْاَسِرَّةُ وَالْأَصْنَامُ عَلَي الْوُجُوْهِ وَالْأَفْوَاهْ * وَتَبَاشَرَتْ وُحُوْشُ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ وَدَوَابُّهَا الْبَحْرِيَّةْ * وَاحْتَسَتِ الْعَوَالِمُ مِنَ السُّرُوْرِ كَأْسَ حُمَيَّاهْ * وَبُشِّرَتِ الْجِنُّ بِإِظْلَالِ زَمَنِهِ وَانْتَهَكَتِ الْكَهَانَةُ وَرَهِبَتِ الرَّهْبَانِيَّةْ * وَلَهِجَ بِخَبَرِهِ كُلُّ حِبْرٍ خَبِيْرٍ وَفِيْ حُلَي حُسْنِهِ تَاهْ * وَأُتِيَتْ أُمُّهُ فِي الْمَنَامِ فَقِيْلَ لَهَا إِنَّكِ قَدْ حَمَلْتِ بِسَيِّدِ الْعَالَمِيْنَ وَخَيْرِ الْبَرِيَّةْ * وَسَمِّيْهِ إِذَا وَضَعْتِهِ مُحَمَّدًا لِأَنَّهُ سَتُحْمَدُ عُقْبَاهْ *
Dan, pada saatnya Alloh SWT telah menghendaki memunculkan hakikat Nabi Muhammad SAW dan menjelmakannya secara jasmani dan ruhani dengan bentuk tubuh dan rupa & berupa keluhuran budi pekerti / Akhlaq.
Maka saat itu pula, Dia memindahkannya ke tempat persinggahan-nya, yaitu kandungan Sayyidah Aminah Azzuhriyah yang laksana tempat penyimpanan mutiara, ia seorang telah di istimewakan oleh- Nya Yang Maha dekat & Maha Memperkenankan menjadikan ia ibu bagi seorang yang telah dipilih-Nya (al-mushtofa).
Di umumkanlah seruan di langit & di bumi tentang kandungan Aminah yang bercahaya. Bagi setiap orang yang merindu, maka semakin bertambahlah kerinduannya agar dapat menghirup segarnya angin sepoi.
Bumi yang telah lama gersang menjadi terhiasi oleh tumbuh- tumbuhan yang mirip dengan pakaian yang terbuat dari sutera. Buah- buahan menjadi matang dan pepohonan mengayunkan buahnya pada orang yang ingin memetiknya.
Setiap binatang yang di miliki suku Quraisy dengan jelas menyenandungkan suara bahwa ia (Nabi Muhammad) sedang dalam kandungan. Kursi- kursi kerajaan dan berhala- berhala terjugkal di wajah dan mulutnya. Binatang- binatang liar di timur dan barat dan yang berada di laut turut bergembira. Seluruh alam ikut meneguk gelas- gelas kegembiraan.
Para jin-pun terhibur dengan dekatnya kelahiran Nabi SAW, ramalan- ramalan tukang ramal menjadi tidak tepat, para pendeta menjadi ketakutan. Setiap orang pintar dan memiliki pengetahuan tentang fenomena ini rindu dengan kabar ini, dan mereka di buat bingung dengan keindahan beliau.
Dalam tidurnya, Sayyidah Aminah bermimpi di datangi seorang sosok dan mengatakan padanya,
“Sungguh, engkau sedang mengandung pemimpin seluruh Alam dan orang terbaik diantara seluruh manusia. Maka jika engkau sudah melairkan- nya, maka berilah ia nama ‘MUHAMMAD’ , karena ia akan banyak mendapat sanjungan.”
0 komentar:
Posting Komentar