Ngapunten, Kopinya monggo Bawa Sendiri

Catatan Haul Imamain - Darul Hadist Al-faqihiyyah, Malang - 2014

Pada Haul tahun lalu (2014), usai beberapa pejabat negara memberikan sambutannya, seorang pejabat lagi dari petinggi kepolisian diminta untuk memberikan sambutan pula, dan diantara isi sambutannya adalah yang membuat saya terkesima (seperti lagunya bang Haji MaRama) adalah beliau mengatakan "Mohon maaf, karena tidak sepatutnya saya berada disini apalagi untuk memberikan sambutan, karena saya kesini bukan karena perintah atasan, tapi saya datang kesini karena saya kepingin dekat dengan para ulama' habaib dan wali Allah, bahkan jika saya disini hanya untuk disuruh melayani atau mijitin beliau-beliau saya juga rela"
Kemudian disela-sela sambutannya beliau juga mohon diijinkan membaca tulisan nama dari Imamain Shohibul Haul, karena beliau mengatakan bahwa ada kebanggaan bagi dirinya ketika dia bisa menyebut nama Imamain, dan saya (penulis) merasa gembira sekali bahwa beliau berhasil membaca tulisan nama Imamain lengkap dengan gelarnya yang panjang itu, karena bahkan ta'mir masjid bahkan orang sekelas Gus Ipul saja sering kurang familier dan terkadang terkesan masih terbata-bata untuk menyebut nama sejenis atau bahkan untuk sekedar menyebut nama Keluarga dari para Ahlul bait semisal Assegaf, Baraqbah, Al-habsyi, Al-Aydrus, dan lain-lain termasuk juga nama keluarga dari Bilfaqih.
Saya pribadi salut pada Bapak Erik (Maaf, gak tahu nama lengkapnya & gelarnya), karena bahkan dengan dapat menyebut Nama Shohibul haul saja sudah merasa ada kebanggaan tersendiri baginya, demikian karena kecintaannya kepada orang sholeh, sebagaimana salah satu Hadist Rasulullah saw yang juga dikutipkan oleh YM. ustadzunal Habib Aburrahman bin Abdullah bilfaqih saat haul pula "Man Ahabba Awliyaa Allah, wa Amilath Tho'aat, Kaana Fil Jannah" barangsiapa mencintai para wali Allah, dan mengerjakan amal ketaatan pada Allah, maka dia berada di Syurga"




Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Menu Es Campur

F