Ngapunten, Kopinya monggo Bawa Sendiri

Kemuliaan Para Ahlul Bayt Nabi saw.



انما يريد الله ليذهب عنكم‏ الرجس اهل البيت و يطهركم تطهيرا

"Sesungguhnya Allah hanyalah hendak menyingkirkan kotoran dari kalian Ahli Bayt dan menyucikan kalian sesuci-sucinya" (QS. Al-ahzab 33) 

Dengan ayat ini maka tiada celah bagi kita untuk MEMBENCI / MENCELA para ahlu baytin Nabi, baik ketika mereka berlaku "kurang baik" ataupun terlebih mereka orang-orang yang 'alim & salih. 


Bagi kita yang kebetulan berbeda pandangan, berbeda ide dengan mereka, hendaklah sebisa mungkin kita tetap menjaga adab juga menjaga hati kita.

---------- 


Keberadaan mereka para Ahlul Bayt masa sekarang ini, ada yang "dzohir" (tampak kasat mata), maka tampakkanlah pula rasa ta'dzim kita, jika kebetulan mereka termasuk orang sholeh maka ikutilah, jika mereka kebetulan bukan orang sholeh/'alim, setidaknya tetap jaga hati & adab kita.

Sedangkan, beberapa diantara mereka ada yang "mastur" (tidak tampak), maka tetap berhati-hatilah untuk menjaga hati setiap muslim, terlebih para 'alim/'ulama' , terkadang diantara mereka ada yang menyembunyikan nasabnya yang tersambung pada rasulullah saw. sebagai ahlul bayt. 


---------- 


Resiko terhadap lima hal ini akibatnya bisa FATAL (wal-iyyaadzu biLLaah), disabdakan oleh rasulullah saw. sebagai berikut : 


قال النبي صلى الله عليه وسلم : خمسة يموتون على سوء الخاتمة لا تقبل لهم صلاة ولا زكاة ولا صيام ولا حج، تارك صلاة الصبح والذي دعي الى الخير والعلم ابى والزاني والعاق لوالديه والمبغض للعلماء واهل بيتي (رواه الطبراني والحاكم والترمذي).

Lima Orang Ini Akan Mati dalam keadaan Suu-ul Khotimah, di tolak solatnya, zakatnya, puasanya dan hajinya, yaitu : 

1.      Orang yang meninggalkan Sholat Subuh.
2.      Orang yang menolak diajak menuju kebaikan & belajar ilmu (agama
3.      Orang yang berzina.
4.      Orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya.
5.      Orang yang membenci kepada Ulama’ & Ahli bayt-ku

Uraian tentang Ahlul bayt ini sejatinyalah sangat panjang, namun yang singkat ini semoga cukup sebagai peringatan atas kemualiaan mereka & pentingnya menjaga hati bagi saya pribadi khususnya, dan bagi saudaraku muslimin umumnya. 


-------------


Imam Abdurrahman Ad-diba'i dalam kitab Maulidnya mengungkapkan untaiannya tentang Ahlul Bayt : 

 
فَـهُمُ الْقَوْمُ الَّذِيْنَ هُــــــــــدُوْا - وَبِـفَضْلِ اللهِ قَدْ سَـــــــــــعِــــدُوْ

Merekalah kaum yang memperoleh hidayah.
Dan dengan karunia Allah mereka benar-benar bahagia.

وَ لِـغَيْرِ اللهِ مَــــا قَـصَـــــدُوْا - وَمَـعَ الْـقُــرْاٰنِ فِيْ قَـــــــــــــــــرَنِ

Mereka tak memiliki tujuan Kepada selain Allah
Dan beserta Al-Quran mereka berpegangan

اَهْلُ بَيْتِ الْمُصْطَفٰــى الطُّهُرِ - هُمْ اَمَـــــانُ الْاَرْضِ فَـــــــــــادَّكِر

Ahli bait Al-mushthofa yang disucikan.
Mereka itu pengaman bumi, maka ingatlah

شُـبِّهُوْا بِالْأَنْـجُـــــمِ الزُّهُــــــرِ - مِـثْلَمَا قَدْجَـــــــــــآءَ فِى السُّــــنَنِ

Mereka itu bagaikan bintang yang gemerlapan.
Perumpamaan itu telah benar-benar datang di dalam hadits Nabi

 وَسَـفِـيْنٌ لِلـنَّـجَـــــــــــــاةِ اِذَا - خِفْتَ مِنْ طُوْفَــــــــانِ كُلِّ اَذٰى

Dan bagaikan bahtera penyelamat ketika..
Engkau takut dari topan badai segala duka

فَانْجُ فِـيْهَـــــــا لَاتَكُوْنُ كَــــذَا - وَاعْــــتَصِمْ بِاللهِ وَاسْــــــــــــــتَعِنِ

Maka selamatlah engkau di dalamnya tiada khawatir lagi
Dan berpegang teguhlah kepada Allah serta mohonlah pertolongan

رَبِ فَانْفَعْنَــــــــا بِـبَرْكَتِهِـــــــمْ - وَاهْــــدِناَ الْحُسْنٰــى بِحُرْمَتِهِـــــــــمْ

Tuhanku, dengan keberkahan mereka, berilah kami kemanfaatan.
Dan demi kehormatan mereka, tunjukkan kami kepada kebaikan

وَاَمِـتْنَـــا فِي طَــــرِيْقَــــــــتِهِـــمْ - وَمُعَـــــــــــافَاةٍ مِـنَ الْـفِـــــــــــتَنِ

Dan wafatkanlah kami di jalan mereka
Dan selamat dari segala fitnah



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Menu Es Campur

F