Ngapunten, Kopinya monggo Bawa Sendiri

Ziyarah - Jabal UHUD

Hari itu, saya bersama rombongan menuju lokasi Jabal Uhud, melewati perbukitan lokasi perang khondak yang cukup kita lintasi saya, tanpa berhenti disana, dan akhirnya sampailah kita di perbukitan Uhud, yang merupakan saksi bisu terjadinya sebuah tragedi perang antara pasukan Muslim Madinah dengan Kaum Quraisy dari Makkah, disana seakan imajinasi saya kemudian tersetting otomatis untuk flashback terjadinya perang, dimana Rasulullah saw. bersama pasukannya berperang, termasuk diantaranya Sayyidu As-Syuhada' (Pemimpin para Syuhada) Hamzah bin Abdul Mutholib sang paman Rasulullah saw. yang juga terbunuh di tempat ini. 

Sayapun tak tahu mengapa melihat deretan gunung-gunung itu dada terasa sesak, melihat dari jauh nampak bukit "pemanahan" dimana pasukan pemanah yang telah dipersiapkan Nabi, siap menyambut kedatangan pasukan musuh dari Makkah, dan seakan rasa pilu yang terbendung kemudian meluncur deras dalam deraian airmata yang mengalir dari mata, saat saya menghampiri pemakaman Sayyidina Hamzah bersama tak kurang dari 70 orang syuhada' yang dikubur dalam area berpagar hitam itu, meskipun hanya bisa berdiri dari luar pagar saya sampaikan salam & lantunan doa untuk beliau beserta para syuhada' yang kini telah hidup dialam barzah dengan limpahan kesejahteraan dari Allah untuk beliau-beliau semuanya.

Suasana pilu itu membuat saya tak dapat menyempatkan diri berfoto ataupun mampir ketempat belanja meskipun disana berderet orang menawarkan dagangan pada para peziarah, saya rasa curahan rahmat Allah, dan limpahan keberkahan dari para Syuhada' Uhud cukup untuk saya, semoga Allah menerima ziarah saya ini.

Terlihat Bukit Pemanahan didekat masjid

Makam Sayyiduna Hamzah, bersama 70 Syuhada Uhud

Dari balik bukit ini, pasukan musuh dari Makkah datang

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Menu Es Campur

F